Minggu, 19 Februari 2012

Diatas Angin

Ketika diri diantara segala rupa
Kesibukan menjadi orientasi kerja
Ketika diri sibuk mencari makna
... Tiada waktu untuk mengumbar rasa

Namun dikala berada di atas angin
Terasa semua begitu mudahnya
Tiada halang di empat penjuru
Tergoda melampiaskan hawa nafsu

Banyak orang kembali terlena
Lupa semua harapan di masa itu
Banyak orang meniru mental binatang
Mengumbar kekuasaan, meluapkan kesenangan

Wahai para tamu di alam dunia
Tiada semua ada hanya begitu saja
Carilah bekal untuk jalan semesta
Sampai waktu pisahkan nyawa dan raga.
Pangeran Bersayap Pelangi 
 

Kamis, 09 Februari 2012

SENTUHANMU

Kamu telah meyentuhku
di dalam ruang yang tak bercelah
pada satu diantara banyak titik yang menyusun hidupku,
telah lama kususun titik itu sampai puncak
hingga siapapun tidak akan bisa masuk atau
yang berada di dalamnya tidak akan bisa keluar
bahkan tidak mampu bernafas, dan mati kemudian.

Bagaimana kamu bisa menembus masuk ke dalam?
Bahkan setelah keluar terus menghilang
dan membiarkan isi ruang itu berserakan,
Tahukah kamu bertahun tahun aku menyusunnya dengan rapi,
hanya untuk kunikmati sendiri dikala sepi.

Kamu telah menyentuhku,
dengan perasaan yang berkecamuk
semua rindu menjadi satu
berpuluh peluh turun melewati jantung
hingga degupannya seperti irama lagu
sampai fajar muncul dan tersenyum
dan yang tersisa hanyalah rasa takut.

Sentuhanku, Cemburumu
Sentuhanmu, Takutku.
Ruang bertitik telah runtuh,
ku sudah bersiap saat maut menjemput.

warnaiaku

Rabu, 01 Februari 2012

Melodi Cinta

Indah kudengar melodi cintamu……
Yang mengusik relung jiwaku….
... Hilangkan sejenak rasa gundahku…
Yang saat ini terbelenggu rindu…

Bait puisi kulukis untkmu…
Sebagai ungkapan tanda tulus cintaku…
Terpesona aku akan senyummu…
Bagaikan busur panah
menembus hatiku….

Hadirmu membuat hatiku tenggelam
Akan arus cintamu…
Yang melanda jiwaku…
Entah kenapan rasa cintaku..
Seperti terjerat rasa cintamu.


Pangeran Bersayap Pelangi

Selasa, 31 Januari 2012

Menanti Dikala Senja

Oh cinta bagaikan kelana..
Menginjakkan jejaknya di atas nirvana…
... Kelak sang surya enggan berpijar..
Tapi kau cinta laksana sang kuasa…
Berikan cerita dan lahirkan semua..

Adalah asa dalam kesejukkan..
Embun yang putih turun bagaikan salju..
Namun cinta slalu turun menetap..
Bagaikan serapan kasih yang terpadu..
Di antara hati yang merah merekah…

Saat senja kan tiba..
Mendungpun takkan menghiasi..
Hanya sang surya yang tenggelam…
Namun sang purnama mengerlingkan untuk insan…
Menantimu cinta, tak kunjung jua tiba..

Andai kata penantian ini tak ada…
Kuhanya berharap suatu saat sang malaikat..
Mau berbisik dan berikan satu insan bagiku..
Mencinta dalam keluhan meski asa mendekam..
Tak ayal senja tiba hingga semuanya sirna…


Pangeran Bersayap Pelangi, Alam Penyair Maya, Ina Marlina, Delapan belas Oktober, Senadung Relung Jiwa
 

Kamis, 26 Januari 2012

Pertemuan

Tangan ini yang pertama kali berkenalan dengan kamu
setelah itu mulut yang membisikkan kata ke mata.
hati ini menggumam senang setelahnya

Waktu membawa suratan takdir memberi jeda
pikiran melayang hilang tak ada pegangan,
menyalahkan mata, "siapa namanya? bodoh!"

Restu dari Sang Kuasa "Kupertemukan engkau kembali, wahai anak adam"
....
warnaiaku

Kamis, 19 Januari 2012

.

.
tentang pagi yang menyemburat rindu di bayang emas
diam tanpa kata
tentang mentari yang enggan bersinar di siang hari
pada gerimis, tertuai makna tentang rasa
...
tersemburatlah waktu di bejana tanpa kata dan aksara
diam tanpa kata
.
Pangeran Bersayap Pelangi

Selasa, 03 Januari 2012

Suara terompet seolah sangkakala menjemput kematian
Pergantian jiwa telah dilakukan

... Hingar-bingar lebih seperti upacara pemakaman
Transaksi tukar zaman dengan harapan
Kembang api menjadi hiasan
Seolah tembakan laso mengenang pahlawan
Baru saja pergantian tahta tahun diupacarakan
Sudah mulai memikirkan upacara n'tuk tahun depan

Akan bagaimanakah jiwa manusia menggiring awan?
Mungkin itulah yang patut n'tuk dipertanyakan.

Pangeran Bersayap Pelangi